Apa itu Reksa Dana ETF Bitcoin?
Home > Apa itu Reksa Dana ETF Bitcoin?
AAG Marketing
Jan 12, 2023 7 mins read

Apa itu Reksa Dana ETF Bitcoin?

Investasi berjangka adalah pilihan investasi yang sangat terkenal bagi mereka yang ingin memperkaya portofolio mereka dan mengurangi resiko mereka. Reksa Dana bisa diinvestasikan ke dalam banyak hal — sekitar ratusan atau ribuan hal sekaligus — dan mereka mirip dengan Reksa Dana, perbedaannya, Reksa dana ETF bisa diperdagangkan seperti saham biasa. 

Dalam panduan AAG Academy kali ini, kami akan menjelaskan tentang ETF dan melihat pada berbagai jenis ETF yang ada pada saat ini, termasuk ETF Bitcoin.

Apa itu ETF?

Sebuah ETF, atau reksa dana yang diperdagangkan, adalah sejenis kumpulan sekuritas investasi, seperti reksa dana. ETF memberi para investor kesempatan menginvestasikan dana mereka di wadah yang lebih besar yang mengikuti komoditas, index, sektor atau aset tertentu lainnya. ETF bisa berisi ratusan bahkan ribuan aset dasar, membuat mereka menjadi pilihan terkenal untuk difersifikasi investasi.

Sementara ETF yang lebih besar bisa berisi saham dari berbagai macam industri, banyak dari mereka hanya berfokus pada satu industri atau sektor. Contohnya, beberapa dana berfokus pada bank atau perusahaan kesehatan. Di Amerika Serikat, kebanyakan ETF adalah dana yang terbuka, artinya tidak ada batasan untuk jumlah investor yang ingin bergabung.

Sama seperti reksa dana, reksa dana ETF biasanya diatur oleh para ahli, jadi para investor itu sendiri tidak memiliki peran dalam memutuskan saham atau komoditas mana yang diambil. Mereka hanya perlu membeli ETF dengan mengambil saham di dalamnya, dan pada akhirnya menjual mereka ketika siap untuk ditukarkan menjadi uang. Ini membuat ETF termasuk dalam metode investasi pasif.

Perbedaan besar antara ETF dan reksa dana adalah ETF bisa diperdagangkan dalam bursa saham dengan cara yang sama seperti saham biasa. Nilai saham ETF berfluktuasi sepanjang hari ketika saham diperdagangkan, sementara reksa dana hanya ditukarkan sekali per hari sesudah pasar ditutup.

ETF pertama yang pernah ada adalah SPDR S&P 500 Trust, yang diluncurkan pertama kali dalam bulan Januari 1993 dan masih aktif hingga hari ini. Investasi dalam ETF sudah bertambah sangat besar dalam kurun waktu satu dekade ini. Data dari Reuters menunjukkan bahwa pada tahun 2011, sekitar $1,77 milyar diinvestasikan pada ETF di seluruh dunia. Sampai tahun 2022, angka itu sudah meningkat dengan cepat menjadi $9,9 trilyun.

Apa saja jenis ETF?

Ada banyak variasi ETF yang bisa dipilih oleh para investor, dan sementara sebagian besar mereka bekerja dengan cara yang sama, sebagian kecil bekerja dengan cara yang berbeda. Inilah beberapa ETF yang ada hari ini.

ETF aktif dan pasif
ETF bisa dikelola secara aktif ataupun pasif. ETF yang dikelola secara aktif memiliki portofolio manajer yang memilih sekuritas mana dana harus diinvestasikan. Proses pemilihan yang hati-hati ini bisa memiliki keunggulan atas ETF yang dikelola dengan pasif, tapi ETF yang dikelola dengan aktif biasanya merupakan opsi investasi yang lebih mahal.

ETF yang dikelola dengan dengan pasif tidak memiliki manajer portofolio, jadi biasanya mereka menargetkan sekuritas index, contohnya S&P 500.

ETF Saham
Saham ETF adalah kumpulan saham dari industri atau sektor tertentu. Tujuan mereka bervariasi, jadi perusahaan-perusahaan yang sudah mapan dan berkinerja tinggi bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan baru yang belum terbukti, tapi mereka tidak seberagam seperti ETF yang memiliki fokus yang lebih luas. Saham ETF tidak melibatkan kepemilikan sekuritas yang sebenarnya, tidak seperti saham reksa dana.

ETF Obligasi
Obligasi ETF merupakan obligasi dasar — yang mungkin berisi obligasi perusahaan, pemerintah, dan pemda — yang memberikan investor pemasukan secara berkala. ETF Obligasi tidak punya tanggal jatuh tempo, tidak seperti obligasi yang biasanya.

ETF Komoditas
ETF Komoditas didasari oleh komoditas seperti emas, gas bumi, minyak bumi, dan daging. ETF Komoditas memberi kesempatan pada investor untuk mendapat saham dalam komoditas ini tanpa benar-benar memiliki mereka, yang menjadikannya lebih murah. Cara ini juga membantu membuat diversifikasi sebuah portofolio yang rentan terhadap penurusan ketika ada kemerosotan di pasar saham.

ETF Mata uang
ETF mata uang melacak kinerja pasangan mata uang, termasuk mata uang lokal dan asing. ETF mata uang memberi kesempatan pada investor untuk memperkirakan bagaimana perubahan harga pada mata uang selama kurun waktu tertentu sebagai hasil perkembangan ekonomi atau politik.

ETF Industri
ETF Industri, seperti ETF Saham, berinvestasi pada saham dari kumpulan perusahaan terpilih yang menawarkan produk atau jasa yang mirip. Contohnya, seseorang mungkin berinvestasi pada ETF perusahan teknologi yang termasuk di dalamnya Apple, Amazon, Google dan Microsoft.

Cara Kerja ETF Bitcoin

Seperti yang sudah kamu duga, ETF Bitcoin adalah reksa dana ETF yang berinvestasi di Bitcoin dan aset lain yang berkaitan dengan harga Bitcoin. Sama seperti ETF lainnya, mereka diperdagangkan dalam bursa saham tradisional, bukan bursa cryptocurrency, dan mereka memberi para investor kesempatan untuk mengakses mata uang paling berharga di dunia tanpa benar-benar membeli BTC.

Satu hal penting yang perlu diingat tentang ETF Bitcoin adalah mereka tidak secara langsung berinvestasi di BTC, yang tidak diijinkan oleh Komisi Sekuritas dan Saham Amerika (SEC). Sebaliknya mereka menggunakan kontrak future — perjanjian antara dua pihak untuk pertukaran Bitcoin pada satu hari yang sudah dipilih pada harga yang sudah ditetapkan — yang akan diperdagangkan pada Bursa Mercantile Chicago.

Saham dalam ETF Bitcoin ditentukan harganya berdasarkan harga satu unit kontrak saat ini, yang biasanya 5 BTC.

Apa kelebihan dari ETF Bitcoin?

Seperti yang sudah kami singgung di atas, ETF Bitcoin mengijinkan para investor berinvestasi pada Bitcoin tanpa harus membeli dan menyimpan BTC itu sendiri. Mereka berinvestasi dalam cryptocurrency paling berharga di dunialebih dikenal untuk mereka yang sudah menggunakan ETF sebagai strategi investasi mereka. Sistem ini juga dianggap lebih aman sebab mereka tidak perlu melindungi BTC yang sebenarnya..

Lebih lagi, ETF membuat investasi di Bitcoin lebih mudah diakses. Harga sekeping Bitcoin pada hari ini, sementara industri cryptocurrency sedang mengalami kemerosotan secara global, mendekati $ 17.000. Ketika Bitcoin mencapai harga tertingginya, sekeping BTC bernilai di atas $65.000. Bahkan untuk para investor kakap, harga ini sangat mahal. Sistem ETF membuat kamu bisa memiliki Bitcoin dengan harga jauh lebih murah.

Apa masalah dengan ETF Bitcoin?

Sementara ETF Bitcoin tetap menjadi opsi investasi yang hebat untuk sebagian orang, sistem ini tetap memiliki sisi buruknya. Salah satunya adalah biaya manajemen yang biasanya mereka bebankan untuk jasa yang mereka berikan. Keburukan lainnya, yang bisa disebut masalah besar juga, sifat dari ETF sendiri, yang didesign untuk memiliki lebih dari satu pemegang atas dasar diversifikasi.

Masalah dengan sistem ini adalah, karena ETF Bitcoin tidak berdasarkan hanya di BTC, kenaikan harga yang tajam dan tinggi tidak berarti nilainya sama dengan ETF Bitcoin. Jadi bagi beberapa investor, dengan cukup membeli BTC merupakan opsi yang lebih menarik. Cara ini juga menawarkan fleksibilitas yang lebih, karena BTC bisa ditukarkan dengan cryptocurrency lain atau digunakan untuk hal lain.

References

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Kamu bisa berinvestasi di ETF Bitcoin dengan cara yang sama kamu ingin berinvestasi di saham — melalui seorang broker ataupun pelayanan broker online.

Tergantung dengan tipe investor apakah kamu. Jika kamu sudah terbiasa dengan ETF dan tidak ingin repot dalam memegang Bitcoinnya sendiri, ETF Bitcoin bisa menjadi opsi yang lebih baik. Namun membeli BTC tentunya memiliki keuntungan tersendiri juga.

ETF Bitcoin membuat investasi dalam Bitcoin, yang masih menjadi cryptocurrency paling berharga di dunia, menjadi lebih mudah diakses. Juga merupakan investasi yang lebih dikenal untuk investor musiman dibandingkan dengan langsung membeli cryptocurrency.

Was this article helpful?
YesNo

Punya pertanyaan? Bergabunglah ke Discord kami

Bagikan artikel ini:

Tentang Penulis

AAG Marketing

Perhatian

Tujuan dari artikel ini adalah untuk memberikan informasi umum yang dibentuk untuk memberikan edukasi kepada publik, bukan sebuah nasihat investasi pribadi, perusahaan, ataupun nasihat untuk bisnis dan profesional. Sebelum bertindak, Anda harus berkonsultasi dengan penasihat keuangan, hukum, pajak, investasi ataupun bidang lainnya dan meminta nasihat dari mereka yang mungkin akan mempengaruhi Anda maupun bisnis Anda.

Explore Web3 & Metaverses intuitively with Saakuru®

Dapatkan berita lebih awal

Jadilah yang pertama mendapatkan buletin kami yang penuh dengan pembaruan perusahaan, produk serta berita pasar.

🍪
We use cookies to make your experience better. Learn more: Privacy Policy
Accept

Explore Web3 & Metaverses intuitively with MetaOne®

Download now
Download Saakuru