Apa itu DeFi?

Jika kamu tertarik dengan cryptocurrency, NFT, dan aset digital lainnya, kamu mungkin ingin memanfaatkan peluang keuangan terdesentralisasi (DeFi) di masa depan. Solusi untuk layanan perbankan tradisional ini telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, dengan lebih dari $60 miliar cryptocurrency diinvestasikan ke dalamnya sejauh ini, menurut data terbaru dari Statista. Pada puncaknya, Oktober 2021, DeFi memiliki aset lebih dari $100 miliar.

Dalam panduan Akademi AAG ini, kita akan melihat apa itu keuangan terdesentralisasi, bagaimana cara kerjanya, dan mengapa itu sangat penting.

DeFi vs sistem keuangan tradisional

DeFi (decentralized finance) adalah kependekan dari keuangan terdesentralisasi, istilah yang digunakan untuk menggambarkan sistem keuangan berdasarkan buku besar terdistribusi yang aman, seperti yang digunakan untuk cryptocurrency. Penggunaan istilah DeFi dimulai pada tahun 2018, ketika sekelompok pengembang perangkat lunak menemukan alternatif untuk layanan keuangan tradisional yang otomatis dan dibangun di atas teknologi blockchain.

DeFi sedikit mirip seperti bank, menyediakan cara untuk menginvestasikan uang kamu dan mendapatkan imbal hasil, dan menyediakan layanan peminjaman uang  saat kamu membutuhkannya. Namun, juga bebas (setidaknya untuk saat ini) dari undang-undang dan peraturan yang mengatur sistem perbankan dan keuangan tradisional. Defi juga bebas dari kontrol yang dimiliki bank pada umumnya. DeFi terdesentralisasi dan didukung oleh blockchain — teknologi yang sama yang digunakan oleh cryptocurrency — jadi tidak ada satu orang atau entitas yang memiliki kendali atasnya.

DeFi membawa beberapa keuntungan signifikan, seperti kemampuan untuk menggunakan opsi DeFi tanpa rekening bank tradisional, dan tanpa status kredit yang diperlukan untuk menggunakan banyak layanan keuangan saat ini. Namun, ada beberapa kelemahan juga. Tanpa regulasi, DeFi kehilangan banyak perlindungan yang diberikan sistem keuangan tradisional di sebagian besar negara.

Apa itu dompet DeFi?

Untuk dapat mengakses aplikasi dan layanan DeFi, Anda memerlukan dompet DeFi. Beruntung bagi kita, dompet DeFi sebenarnya sama dengan dompet cryptocurrency terdesentralisasi, seperti MetaMask, Trust Wallet, atau yang terbaru AAG MetaOne Wallet. Ini memberikan akses ke aset digital — termasuk cryptocurrency dan NFT — dan memungkinkan kita terhubung ke aplikasi DeFi.

Apa manfaat DeFi?

Manfaat utama DeFi, yang juga sering disebut sebagai “sistem keuangan terbuka”, adalah aksesibilitas, mengurangi perselisihan, potensi imbal hasil yang lebih tinggi, dan biaya yang lebih rendah.

DeFi memberikan banyak keuntungan yang sama dengan yang kita harapkan dari cryptocurrency. Salah satu keuntungan yang terbesar adalah siapa pun dapat mengaksesnya, selama mereka memiliki koneksi internet. Tidak masalah di mana Anda tinggal, siapa Anda, atau apa posisi sosial ekonomi Anda. Anda tidak perlu membuktikan berapa penghasilan Anda, Anda tidak memerlukan peringkat kredit yang bagus, dan Anda bahkan tidak membutuhkan alamat tetap. DeFi terbuka untuk semua orang.

Keuntungan besar lainnya adalah DeFi, menurut definisi, terdesentralisasi. DeFi didukung sepenuhnya oleh teknologi blockchain dan memungkinkan pengguna untuk menyingkirkan pihak ketiga yang biasanya terlibat ketika berurusan dengan bank dan pemberi pinjaman tradisional lainnya. DeFi juga sepenuhnya open-source, sehingga siapa pun dapat membuat produk DeFi, yang tentunya ini akan memberikan lebih banyak pilihan pemberi pinjaman — dan fleksibilitas yang lebih besar.

Meskipun tidak jelas berapa lama ini akan bertahan, salah satu keuntungan tambahan DeFi adalah potensi untuk mewujudkan keuntungan tanpa pajak — setidaknya di beberapa negara.

Bagaimana cara kerja DeFi?

DeFi diaktifkan oleh teknologi blockchain, dan sebagian besar layanan DeFi menggunakan Ethereum. Ini memungkinkan layanan, atau aplikasi terdesentralisasi (DApps), didukung oleh kontrak pintar, yang pada dasarnya adalah program komputer yang berjalan di jaringan blockchain. Yang unik dari program ini adalah, tidak seperti kebanyakan program komputer, program ini sepenuhnya otonom (berjalan sendiri).

Ketika kondisi tertentu terpenuhi, kontrak pintar secara otomatis menjalankan perintah yang telah diprogram — baik itu untuk transfer token antar alamat, atau untuk fungsi lainnya. Proses ini tidak hanya menghilangkan perantara untuk mengurangi biaya, tetapi juga membuat DeFi sangat aman. Tidak ada yang bisa mengutak-atik transaksi DeFi.

Selain itu, karena semua kontrak pintar benar-benar transparan dan dapat dilihat di blockchain, siapa pun dapat memeriksa kode kontrak pintar mereka sebelum menggunakannya untuk mengetahui dengan tepat cara kerjanya. Artinya, tidak boleh ada kejutan.

Saat ini, banyak layanan DeFi memungkinkan Anda untuk menginvestasikan aset cryptocurrency, mendapatkan bunga, mengambil pinjaman, mendapatkan asuransi, dan banyak lagi. Untuk menggunakannya, Anda hanya memerlukan dompet cryptocurrency terdesentralisasi dan beberapa aset cryptocurrency untuk memulai. Anda kemudian dapat menghubungkan dompet Anda ke DeFi DApp (Apikaasi Terdesentralisasi)  dan mulai memanfaatkan layanannya.

Apa saja contoh penggunaan DeFi?

Berikut adalah daftar layanan keuangan yang telah diaktifkan oleh keuangan terdesentralisasi:

1. Pertukaran terdesentralisasi (DEX)

Pertukaran terdesentralisasi atau DEX (Decentralized Exchange) adalah aplikasi yang dapat digunakan untuk mendapatkan, memperdagangkan, dan menukar mata uang kripto. Mereka menggunakan kontrak pintar di blockchain untuk mengotomatisasi fasilitas ini, dan mereka terbuka untuk semua orang, tidak seperti pertukaran terpusat. Beberapa DEX yang paling populer adalah PancakeSwap, Uniswap, dan SushiSwap.

2. AAVE and Compound

AAVE dan Compound keduanya adalah platform pinjaman DeFi, yang memberi pengguna kemampuan untuk meminjam aset cryptocurrency, atau meminjamkan aset mereka sendiri kepada orang lain. AAVE dan Compound dapat digunakan oleh siapa saja dengan syarat pengguna harus memiliki dompet Ethereum yang berisi sejumlah dana.

3. Yearn Finance

Yearn Finance memungkinkan penggunanya untuk mendapatkan bunga atau imbal hasil aset cryptocurrency yang mereka investasikan ke dalamnya. Aplikasi ini adalah agregator hasil yang berjalan di atas blockchain Ethereum, dan penggunanya dapat menyetor aset yang tidak mereka perlukan segera ke “vault” Yearn Finance yang menggunakan berbagai strategi untuk menghasilkan keuntungan pada aset tersebut.

Sumber

• Apa itu DeFi (Decentralized Finance)?
• Ulasan Dompet DeFi: Apa yang bagus untuk 2022?
• Apa Itu DeFi dan Keuntungannya di Investasi Aset Kripto?
• Apa Itu DeFi? (Pahami DeFi Dalam Waktu 3 Menit!)
• Mengapa DeFi Bakal Jadi Saingan Sengit Jasa Keuangan Konvensional?
• Panduan Lengkap Decentralized Finance (DeFI)