Apa itu dollar cost averaging?
Home > Apa itu dollar cost averaging?
AAG Marketing
Des 12, 2022 7 mins read

empty

Apa itu dollar cost averaging?

Dollar cost averaging (DCA) adalah strategi perdagangan yang digunakan beberapa investor dalam upaya menghindari fluktuasi harga yang dialami di pasar yang tidak pasti. Strategi ini melibatkan investasi rutin dengan jumlah uang yang sama selama periode waktu tertentu — berminggu-minggu, berbulan-bulan, atau bahkan bertahun-tahun — terlepas dari turun naiknya harga suatu aset.

DCA populer, terutama di kalangan investor yang kurang berpengalaman dan yang tidak memiliki waktu untuk mengawasi pasar secara terus-menerus, tetapi juga agak kontroversial. Dalam panduan AAG Academy kali ini, kita akan melihat dollar cost averaging secara lebih mendetail, kelebihan dan kekurangan menggunakan DCA, dan apakah strategi tersebut benar-benar berfungsi.

Jika ada satu hal yang dapat kita yakini dalam perdagangan apa pun (dan tidak ada banyak jaminan), adalah bahwa harga akan naik dan turun secara terus-menerus. Banyak trader menghabiskan waktu berjam-jam untuk meneliti pasar dalam upaya memprediksi perubahan dan tren sehingga mereka dapat membuat keputusan yang lebih masuk akal dengan uang mereka.

Dalam dunia yang ideal, kita membeli aset ketika harganya rendah lalu menunggu dan melihat nilainya naik sebelum menjualnya untuk keuntungan yang layak beberapa saat kemudian. Masalahnya, tidak ada dari kita yang bisa memastikan bagaimana nilai suatu aset akan berfluktuasi — kapan harga naik atau turun, atau nominalnya. Yang bisa kita lakukan adalah melakukan penelitian sebanyak mungkin dan mengambil risiko yang bisa diterima.

Bagi mereka yang tidak punya waktu atau pengalaman untuk meneliti pasar secara mendalam dan terus menerus, ada strategi perdagangan yang disebut dollar cost averaging (DCA). Dalam strategi ini investor menginvestasikan jumlah uang yang sama ke dalam aset tertentu secara teratur selama periode waktu tertentu, terlepas dari nilai pasarnya.

Bagaimana cara kerja dollar cost averaging?

Contohnya, mungkin kamu memutuskan bahwa kamu akan menyisihkan $200 setiap bulan dan menginvesasikannya pada sesuatu. Dari pada mencari investasi-investasi terbaik setiap bulan, kamu sudah lebih dulu memutuskan akan berinvestasi di mana, dan terus melakukan komitment yang sama setiap bulannya. Lebih penting lagi, jumlah investasi tidak berubah, dan kamu tidak melewatkan satu investasi pun, berapapun harganya.

Strategi ini bukan hanya menghilangkan waktu untuk melakukan penelitian, tapi juga mengabaikan volatilitas jangka pendek yang terjadi di pasar. Pada dasarnya, strategi ini adalah strategi pendekatan “siapkan dan lupakan” di mana ketika kamu mengambil keputusan, kamu mengijinkan investasi teratur terjadi — lebih sering secara otomatis — tanpa perlu menguatirkan tentang apa yang terjadi pada uangmu dalam jangka pendek.

Idenya adalah, seiring waktu, rata-rata biaya dolar membantu menurunkan biaya rata-rata dari jumlah yang Anda keluarkan untuk investasi Anda. Meskipun Anda mungkin memiliki beberapa bulan ketika Anda mendapatkan lebih sedikit untuk uang Anda karena harga tinggi, akan ada bulan-bulan lain ketika Anda mendapatkan lebih banyak untuk uang Anda karena harga rendah. Harapannya adalah, pada akhirnya, segala sesuatunya berjalan sesuai keinginan Anda.

Rencananya, seiring berjalannya waktu, dollar cost averaging menolong rata-rata biaya yang kamu keluarkan atas investasi kamu. Sekalipun mungkin ada beberapa bulan kamu mendapat lebih sedikit investasi untuk uangmu karena harga tinggi, tapi ada beberapa bulan di mana kamu mendapat lebih untuk uangmu karena harga rendah. Harapannya, pada akhirnya, segala sesuatu berakhir dengan baik untuk kamu. 

Apapun yang terjadi pada pasar, investasimu selalu bertambah dan kamu tidak pernah perlu merasa kuatir kapan untuk berinvestasi, atau pada apa kamu harus berinvestasi.

Apa kelebihan dari dollar cost averaging?

Selain kelebihan yang sudah kami sebutkan, seperti memukul rata biaya investasi kamu dengan harapan kamu mengeluarkan lebih sedikit biaya seiring waktu, DCA adalah strategi perdaganan yang bisa digunakan oleh investor manapun yang ingin menaikkan kekayaannya. Bukan hanya terkenal di antara investor berpengalaman, tapi juga mereka yang tidak memiliki pengalaman untuk mengikuti tren pasar.

DCA sangat bermanfaat bagi mereka yang melakukan investasi jangka panjang, sehingga harga pasar mendapat banyak peluang untuk naik dan turun. Seiring waktu, kamu akan cenderung membeli lebih banyak aset ketika harganya rendah, dan akan mendapatkan keuntungan yang cukup besar. Tentu saja dengan asumsi semuanya berjalan sesuai rencana.

Apa kekurangan dari dollar cost averaging?

Kekurangan DCA adalah terkadang investasi tidak berjalan sesuai rencana. Sama seperti strategi lainnya, selalu ada resiko kalau kamu tidak akan mendapatkan uang yang kamu investasikan kembali — atau setidaknya tidak sebanyak yang kamu taruh — seandainya harga semakin turun seiring waktu. Dalam kasus ini, investasimu terus menerus kehilangan nilai.

Kenaikan harga yang stabil juga tidak baik, sebab pendekatan DCA artinya kamu akhirnya akan membeli lebih sedikit seiring waktu dan kamu tidak akan benar-benar meihat keuntungan yang besar di akhir waktu. Jadi sekalipun DCA mengabaikan penelitian terus menerus, investor masih perlu melakukan penelitian dan keputusan yang tepat tentang di mana mereka seharusnya melakukan investasi.

Contoh dari dollar cost averaging

Salah satu contoh investasi DCA yang paling umum adalah program pensiun, seperti 401.000 orang di AS. Para karyawan memberikan sejumlah gaji mereka setiap bulan, dan uang tersebut secara otomatis diinvestasikan ke dalam sekuritas yang sama, terlepas dari harganya. Mereka mungkin melihat jumlah sekuritas yang lebih kecil atau lebih besar ditambahkan ke akun mereka, bergantung pada nilai pasar. 

Selain program pensiun, dollar cost average juga digunakan oleh para investor dalam membuat pembelian rutin index atau reksa dana. Dengan cara yang sama, para investor memasukkan jumlah uang yang sama setiap bulan ke dalam sekuritas yang sama.

Referensi

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Dollar cost averaging (DCA) bisa menjadi sebuah ide yang baik untuk para investor baik yang sudah berpengalaman ataupun yang belum — dan merupakan strategi investasi yang sangat terkenal. Namun, sama seperti strategi investasi lainnya, DCA memiliki resiko, dan bisa menjadi strategi yang tepat bergantung pada tujuan pribadi kamu. DCA tidak tepat untuk seseorang yang ingin melakukan investasi jangka pendek.

DCA ideal untuk mereka yang ingin melakukan investasi jangka panjang yang memiliki peluang untuk melihat perubahan harga seiring waktu baik naik maupun turun. Sekalipun biasanya dipakai oleh investor yang berpengalaman, DCA khususnya berguna untuk investor yang tidak berpengalaman yang tidak memiliki keahlian untuk melakukan penelitian yang berkesinambungan atas aset dan pasar dan pergerakan mereka.

DCA memang berfungsi, tapi seperti strategi investasi lainnya, selalu ada resiko di dalamnya.

Salah satu resiko terbesar dengan inventasi DCA adalah aset atau pasar yang kamu berinvestasi secara stabil kehilangan nilai seiring waktu, dalam hal ini, kamu akan mendapat lebih sedikit dari yang kamu investasikan pada akhirnya. Kenaikkan nilai yang stabil tidak bagus juga, karena kamu akhirnya mendapat hasil yang lebih kecil untuk uangmu dan keuntungan akhirmu tidak penting.

Tidak ada strategi investasi yang benar-benar aman, dan selalu ada resiko. Tidak ada jaminan kamu akan mendapatkan keuntungan ataupun mendapatkan kembali uang yang kamu investasikan, jadi jangan pernah kamu berinvestasi lebih dari kerugian yang bisa kamu tanggung.

Was this article helpful?
YesNo

Punya pertanyaan? Bergabunglah ke Discord kami

Bagikan artikel ini:

Tentang Penulis

AAG Marketing

Perhatian

Tujuan dari artikel ini adalah untuk memberikan informasi umum yang dibentuk untuk memberikan edukasi kepada publik, bukan sebuah nasihat investasi pribadi, perusahaan, ataupun nasihat untuk bisnis dan profesional. Sebelum bertindak, Anda harus berkonsultasi dengan penasihat keuangan, hukum, pajak, investasi ataupun bidang lainnya dan meminta nasihat dari mereka yang mungkin akan mempengaruhi Anda maupun bisnis Anda.

Explore Web3 & Metaverses intuitively with Saakuru®

Dapatkan berita lebih awal

Jadilah yang pertama mendapatkan buletin kami yang penuh dengan pembaruan perusahaan, produk serta berita pasar.

🍪
We use cookies to make your experience better. Learn more: Privacy Policy
Accept

Explore Web3 & Metaverses intuitively with MetaOne®

Download now
Download Saakuru